Sharing pengalaman test PT Kaltim Prima Coal (KPC)

Alhamdulillah akhirnya menyempatkan diri untuk sharing lagi di blog.. ini postingan ke dua di tahun 2014, mudah2an postingan kali ini bermanfaat bagi kalian semua..

Alhamdullah gak henti2 nya puji dan syukur atas kemurahan dan semoga berkah atas karunia Allah SWT yang berikan kepada saya, karena dari awal proses tes dan sampai tanda tangan kontrak, saya pribadi merasa sangat dipermudah dan sangat yakin bahwa kemudahan – kemudahan yang dirasakan bukan datang karena keberuntungan, tapi karena karunia Allah SWT. Dari keyakinan hati dalam memutuskan pilihan, waktu yang di dapat dan proses yang lancar.

Dalam tulisan kali ini, saya akan berbagi tentang proses ataupun pengalaman selama mengikuti tes karyawan kaltim prima coal, dengan harapan semoga  tulisan ini bisa membantu dalam memberikan gambaran tahapan – tahapan dalam penerimaan karyawan dan harapan penulis bisa menjadi motivasi buat teman – teman yang berminat dalam dunia tambang untuk meraih apa yang di inginkan.

Sekarang saya berada disangatta, Per tanggal 3 februari 2014 saya bergabung di perusahan yang memang saya impikan sebagai kuli tambang saat ini dan dari jaman kuliah dulu. Kaltim Prima Coal (KPC) terletak di Provinsi Kalimantan Timur,  sekitar 4 jam perjalanan jalur darat  dari ibukota provinsi  samarinda dan 7 jam perjalanan jalur darat dari kota Balikpapan karena bandara terletak di kota madya Balikpapan. Jika naek airborn cassa hanya 50 menit dari bandara sepingan Balikpapan ke lapangan terbang Tanjung Bara milik KPC .

Sejak tamat kuliah dari tahun 2010, terhitung 4 kali saya melamar via email dan 1 kali dokumen hard copy saya kirimkan ke bagian HRD KPC untuk posisi Engineer - Mining. Dan, terakhir saya kirimkan email pada tanggal 31 oktober 2013 sehingga akhirnya pada tanggal 6 Nopember 2013 saya di telepon oleh pihak HRD,  mengundang untuk mengikuti proses rekrutmen yang akan di adakan di Jakarta, kebetulan pada saat itu saya posisi hari ke 3 berada di Palembang untuk cuti selama 2 minggu. Dan undangan secara resmi  akan di kirimkan via email.

Proses rekrutmen diadakan di universitas bakrie pada tanggal 10 dan 11 nopember 2013. Rangkaian acara tes hari pertama tanggal 10 Nopember 2013 dimulai pada pukul 07.30 WIB dan pada saat hadir langsung di suruh absen. Setelah itu sebelum tes dimulai seperti biasanya diawali dengan pendahualuan berupa presentasi dari pihak KPC mengenai perusahaan tersebut. Yang sangat menggoda dari presentasi untuk program rekrutment kali ini adalah tawaran basic salary yang diberikan sudah 2 digit yang ditawarkan jika lulus seleksi oleh perusahaan, mengingat kondisi batubara dunia di tahun 2013 sedang slow tetapi KPC berani memberikan tawaran tinggi dan pendapatan dalam setahun bisa maksimal mendapatkan 20-22 gaji (20-22 x basic salary) selain itu kita akan mendapat beberapa tunjangan dan biaya transportasi serta akomodasi selama kerja di KPC.

Untuk tahapan tes rekrutmen KPC ini terdiri :

1.   Psikotes, English test, Technical Test
2. Interview HR dan Interview User 
3. Medical Check 
4. Offering kontrak kerja.

Lanjut ke acara tes tahap pertama yang terdiri dari psikotes, English test, dan technical test. Untuk psikotes terdiri dari tes kepribadian seperti papik kostik dan MMI (penjelasannya cari sendiri di uwak gugel) serta psikotes pada umumnya mengenai kemampuan dan perhitungan serta tes Kraeplin, Wartegg test (melengkapi 8 kotak gambar), baum test (menggambar pohon), dan DAP test (menggambar orang). Kemudian di lanjutkan dengan ISHOMA pada pukul 13.00 dan kita diberikan konsumsi berupa makanan berat dan makanan ringan dari pihak KPC dan lanjut pada pukul 14.00 dengan tahapan English test. Tes ini merupakan tes kemampuan bahasa inggris kita. Soal pada tes ini terdiri dari 60 pilihan ganda (soal – soal grammar & reading) dan mengarang dalam bahasa inggris. Untuk bagian mengarang kita diberikan 3 tema. Pada saat itu saya lupa 2 tema yang lain yang saya ingat saya mengambil tema tentang “Comfort zone, Learning Zone” disini kita disuruh untuk membuat karangan dengan memilih salah satu tema yang disediakan dengan jumla minimal 250 kata. English test ini berlangsung dalam waktu 1.5 jam. Kemudian dilanjutkan dengan technical test.

Test teknis ini merupakan tes kemampuan kita berdasarkan bidang atau posisi yang kita pilih, jadi untuk masing – masing posisi soalnya berbeda – beda. Misalnya saya memilih posisi Engineer – Mining dan saya mendapatkan soal – soal tentang perencanaan tambang seperti efisiensi alat gali muat, perhitungan bench dan slope tambang terbuka, perencanaan peledakan dan perhitungan cadangan batubara.

Alhamdulillah semua diundang untuk mengikuti tes tahap kedua yang akan dilakukan esok hari pada tanggal 11 nopember 2013 yaitu tahapan interview user dan interview HR.  untuk interview HR saya mendapatkan giliran pertama sekali untuk posisi yang saya ambil pihak HR menanyakan apa yang anda kerjakan di perusahan sekarang? apa tanggung jawab anda selama bekerja dan kemudian lebih ke pertanyaan standar, berupa motivasi kerja. Dan juga pertanyaan berapa gaji anda di tempat sebelumnya. Setelah selesai HR untuk interview user pada saat itu di infokan bahwa untuk posisi Engineer – Mining usernya tidak bisa hadir karena berhalangan. Dan akan di infokan selanjutnya dalam waktu 2 atau 3 minggu lagi.

Setelah melewati tes saya pun menghabiskan masa cuti saya dipalembang. Dan pulang kembali ke site pada tanggal 15 nopember 2013. selama di site berhubung kondisi susah sinyal makanya handpone saya gantung untuk mendapatkan sinyal dengan harapan dihubungi untuk mengikuti proses interview user. Setelah beberapa minggu menunggu kabar, tepatnya tanggal  21 nopember 2013 saya ditelpon oleh pihak KPC untuk mengikuti tahapan interview user di sangatta, berhubung posisi berada di site daerah samarinda akan diatur jadwal penjemput ditempat yang telah dijadwalkan. Akhirnya jadwal ditetapkan 2 hari di sangata minggu dan senin dengan agenda interview user pada hari senin tanggal 25 nopember 2013. Setelah tiba di sangatta kesan pertama yang saya rasakan adalah “DEBU” hehhe.. karena lagi ada pembangunan jalan utama dengan cor beton sehingga berdebu. Saya menginap di barrack 9 di wisma rayah. Dan pada esoknya saya dijemput oleh pihak HRD untuk menemui user yang akan mewawancarai saya. Pada saat proses interview user ada 2 orang jabatan Superintenden yang mewawancarai saya. Proses interview user saya kira akan berlangsung seperti interview HR tapi disini saya dikasih soal sama seperti soal pada technical test dan diberi waktu 1 jam untuk menjawabnya. Di ungkapkan oleh user bahwa kita udah ada hasil dari technical tes kemarin tapi ini sebagai untuk refresh aja. Setelah itu baru proses tanya jawab yang dilancarkan. Apa yang kau kerjakan di perusahaanmu sekarang, coba kau ceritakan proses apa yang kau kerjakan  perasaan gugup pasti menyertai tetapi Alhamdulillah semua berjalan lancar karena yang mewawancarai ramah dan sering menyelipkan canda dan setelah sekitar 30 menit pertanyaan teknis, ditanya ke pertanyaan pribadi. Udah punya pacar, kapan mau nikah, gimana nanti mau diajakkah calonya di sini. Disini hanya kabupaten dan bla..bla.. dan akhirnya diberi kesempatan untuk bertanya. Menurut pandangan saya, disinilah kesempatan anda untuk menunjukan antusias anda terhadap perusahaan yang akan mempekerjakan anda. Saya mengajukan 2 pertanyaan terhadap pihak user. Dan akhirnya di akhiri dengan jabat tangan. Interview user pun selesai di jam 12.15 WITA. Saya langsung menuju lokasi kerja saya mengingat pada hari senin saya akan kerja shift malam. Saya pun diantarkan oleh pihak HR ke barrack untuk proses check out dan saya sempat menanyakan kapan akan diumumkan hasil interview user sehingga bisa ikut tahapan selanjutnya. Pihak HR bilang, jika sudah sampai proses ini semua tergantung pada usernya, jika usernya tertarik maka user akan merekomendasikan untuk tahapan selanjutnya dan itu bisa cepat dan juga bisa lambat lebih kurang 10 hari.

Dan akhirnya pada hari rabu tanggal 27 nopember 2013 saya ditelpon oleh nomer Jakarta yang tidak saya kenal. Ternyata itu dari pihak SOS, yaitu pihak kontraktor yang dipercaya untuk mengatur jadwal medical check up saya. Syukur Alhamdulillah akhirnya saya di undang untuk melakukan MCU. Setelah berbincang di telpon akhirnya saya pilih hari kamis esok tanggal 28 nopember 2013 proses MCU di rumah sakit pertamina Balikpapan dan seperti biasa di suruh untuk puasa 10-12 jam sebelum medical check up. Esoknya saya mengikuti proses medical check up di Balikpapan.

Disinilah masa – masa galau.. hehhe.. 1 bulan setelah medical check up belum ada tanda dihubungi pihak KPC. Saat itu hanya bisa berdoa dan terus berdoa kepada Allah SWT semoga di berikan terbaik, apapun hasilnya.  Sehingga pada 1 bulan 5 hari setelah habis medical check up, saya memberanikan diri untuk mengirimkan email kepada pihak HRD KPC dengan maksud menanyakan proses rekrutment saya. Dan dibalas pada hari itu juga, bahwa masih mengunggu proses internal mereka. Ya nasib digantung tetapi hanya tetap positive thinking, Allah SWT tidak akan menukar rejeki ke orang lain jika memang itu telah di gariskan untuk kita.. J

Dan di akhir penantian tepatnya pada tanggal 16 Januari 2014 pukul 11.40 WIB, saya tidak sadar ada telepon masuk karena pada saat itu saya lagi berada diatas motor untuk menjemput ibu pulang kerja, dan handphone saya berada di kantong. Setelah sampai ada notifikasi email dan miss call 2 kali. Saya buka email dan ternyata benar, surat penawaran kontrak kerja dan syarat – syarat dokumen yang harus dilengkapi untuk dibawa pada saat disangatta nantinya. Terharu pada saat itu atas kabar gembira yang didapat, sambil memeluk ibu saya bisikan bahwa saya lolos kerja. Terima kasih ya Allah atas kemurahan yang telah engkau berikan, Engkau masih memberikan kesempatan bagi hamba. Dan akhirnya, setelah komunikasi dengan pihak HRD akhirnya diatur jadwal keberangkatan saya pada tanggal 3 Februari 2014. Berikut adalah screen shoot berkas – berkas yang mesti di siapkan, mudah – mudahan berguna untuk semua. demi kepentinga, no handphone pihak KPC saya hapus. :) 

Terima kasih atas kesempatannya untuk membaca blognya, semoga bermanfaat.

Wassalam.

YLS 

orang ketiga #3

Ea… Ea... Ea..

Akhirnya, setelah sekian lama hibernasi skrng baru ada kesempatan buat posting lagi.

4 bulan gak ada sentuhan yang berarti buat mu wahai teman autis ku... >_<

Di pagi yang cerah di kota sangatta.. iseng2 browsing sendirian di barack.. eits,, bukan obama ya.. tp barak yang sebenarnya… mess tempat tinggal pekerja di sini.

Lanjut browsing, akhirnya nemu postingan yang mungkin sekilas biasa aja, tapi jika pernah ngalamin, dan pernah jadi korban akan jadi luar biasa.. hehhe…

Disini saya yang jadi korban ya.. #penekanan.. bukan tersangka.. J

Langsung menuju TKP..

"Met bobo sayang..."

"Iya.. kamu juga.."

"I love you.."

"Hehe.. *Cklek!* *Tut..tut..tut.."

" iss dah… I love you too-nya mana?!....." argggghhh..

Pernah nggak kalian ngalamin conversation aneh via telpon kayak di atas?

Pacar yang biasanya ramah, perhatian, manja, mendadak jadi males-malesan, nggak pedulian, dan jarang ngehubungin? Hmm.. Bukannya ngomporin loh ya.. Bisa aja dalam hubungan kalian ada orang ketiga. *JENK! JENK! JENK!*

Orang ketiga itu bisa jadi baik, bisa jadi jahat. Iya, orang ketiga yang baik adalah saudara atau keluarga kita atau pacar yang selalu bisa ngasih masukan positif buat memperbaiki hubungan kalian. Sedangkan orang ketiga yang jahat adalah orang yang selalu ngasih telinganya kepada pacar kalian, sehingga pacar kalian akhirnya ngerasa nyaman, dan orang ketiga itu siap menjadi selingkuhan. Bahkan bisa aja pacar kalian sudah melakukan perselingkuhan tanpa kesadaran. Yah.. kenyamanan memang mampu bikin semua orang tenggelam dalam hal-hal yang awalnya nggak pengin mereka lakukan. Tapi sebenernya, orang ketiga nggak pernah akan muncul kalo emang nggak dikasih kesempatan oleh orang kedua atau orang pertama.

Nah, Mending kita bahas deh.. kenapa sih bisa ada orang ketiga? Apa aja faktor yang bisa bikin pacar kita terlena dalam pelukan orang ketiga? Kenapa pacar sebaik dia bisa berkhianat juga? So, Cekidot!

#LDR

Dari dulu saya udah sering ngomong tentang kejamnya hubungan LDR. Di mana jarak itu kayak kaca pembesar yang membuat segalanya terlihat dan terasa hiperbolis. Kalo kangen, kerasa kangeeen banget, soalnya susah buat ngobatin kangen cuma dengan suara lewat telepon atau pun video call. Kadang, ada kalanya cowok itu pengen meluk ceweknya dan nyiumin pundaknya, seakan-akan dia mampu menghirup segala beban yang bersemayam di sana. Kalo cemburu, juga bakal terasa nyesekkk banget, karena susah untuk meminta penjelasan tanpa saling bertatapan. Tapi dengan adanya jarak, semua itu mustahil untuk dilakukan.

Jarak pula yang membuat seseorang kadang merasa nggak ada gunanya punya pacar karena nggak bisa diandelin saat dibutuhkan. Contohnya, si cewek lagi jalan.. lewat pengkolan, dicegat preman-preman yang mau merampas mie Lidi dari genggaman cewek itu. Kalo cewek berpacar kan gak mungkin jalan di gang sendiri, pasti ada cowoknya menemani. Tapi karena LDR, cowoknya nggak ada di sisi saat hal-hal buruk terjadi. Paling mentok yang bisa dilakukan cowok itu buat ngebela ceweknya adalah nge-BBM si cewek dan bilang, "Sayang.. Kasih BB kamu ke preman itu.. Biar aku PING!! dia sampe lemes, terus kamu cepet-cepet kabur ya!!"

Nah.. Dalam kondisinya yang "lemah", kadang cewek ngerasa membutuhkan seorang figur cowok yang bisa selalu melindungi. Endingnya? Kalo ada cowok yang selalu di sana dalam momen-momen genting kayak gitu, si cewek pastinya bakal ngerasa luluh juga sama segala kebaikan cowok itu. Kasus itu nggak cuma berlaku buat cewek sih, cowok kemungkinan juga bisa melakukan hal yang sama saat dia merasa bisa menemukan cewek yang selalu ada, saat si cowok memerlukan pertimbangan maupun bantuan dari wanita. Misal: Ngerapiin kamar, Nyuci baju, Nguras jamban.

“Jadi, peluklah pacarmu, sebelum dia merasa terbiasa dalam pelukan orang lain”

#Pacar Cuek

Di sekeliling saya udah banyak banget kasus pacaran yang endingnya salah satu di antara mereka akhirnya "belok" ke orang ketiga karena pacarnya cuek. As we've known before, hal yang paling utama dan menjadi "nyawa" dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. Kalo pacaran tapi nggak pernah bisa berbagi, pacarnya lebih suka menyimpan beban sendiri, ya.. endingnya pacarnya ngerasa pacaran sama Mie Lidi. Rapuh, dan terasa pedes.

Bukan kah asiknya pacaran itu adalah di moment-moment kita bisa bercerita tentang hal-hal yang terjadi pada kita sehari-hari? Menceritakan hal-hal mengharukan, sampe memalukan, tanpa merasa takut itu nanti jadi bahan tertawaan? Bukankah dengan bertukar cerita, kita bisa makin mengenal pasangan kita? Kalo kita terlampau cuek, dia juga nggak bakal berani ngeluarin uneg-uneg. Endingnya? Nyari orang lain yang bisa dicurhatin deh..

So, saya cuma mau ngingetin sebelum terlambat.. Dengarkanlah pacarmu, sebelum dia merasa lebih nyaman didengarkan oleh orang lain.

#Kakak-Adekan

Orang berpacar, terus beberapa lama kemudian melakukan hubungan "Kakak-Adekan" itu super-duper-bullshit banget (di mata saya). Karena, saat kita udah punya pacar yang mampu membuat kita merasa sempurna, dalam hidup nggak bakal dibutuhin partner lain lagi untuk berbagi. Yah... kakak-adekan kalo dalam batasan sewajarnya sih nggak apa-apa. Tapi kalo kakak-adekannnya udah bawa-bawa kata "Kangen, Sayang, *hug*" sama bawa-bawa emoticon ":-*" di chat mah, itu bukan kakak-adekan yang wajar.. Kakak atau adek angkat pacar lo itu adalah benih orang ketiga. Di mana saat pacar lo itu punya masalah sama lo, dia bakal curhat dan minta solusi ke kakak atau adek angkatnya itu. Endingnya? Bisa dua:

1. Kakak/adek pacar lo itu bakal ngasih solusi ke pacar lo untuk pergi

2. Kakak/adek pacar lo itu makin siap untuk dipacari

Kembali saya tekankan, dalam pacaran, hal yang paling penting adalah komunikasi. Saat ada salah paham, hindari buat curhat atau minta solusi ke orang lain. Karena pacaran kan kalian yang menjalani. Yang benar-benar tau segala aspek dalam hubungan kalian itu ya kalian sendiri. So, orang luar nggak bakal bisa ngasih solusi.. Kecuali kalo kalian emang berniat untuk pergi sih..

#Pacar Gak Lulus-Lulus

Usia udah makin tua.. Orang tua udah mulai ngejar-ngejar untuk segera menikah sama si dia.. Tapi si dia belum wisuda.. Sehingga kalian bingung, kalo udah nikah tanpa titel sarjana, anak kalian mau dikasih makan apa.. Dilema..

Sampe akhirnya ada orang ketiga, datang dengan jaminan masa depannya.. Lalu kalian tergoda.. Dan menganggap hubungan pacaran kalian yang kemarin itu sekedar permainan masa muda belaka.. Terus pacar kalian yang nggak wisuda-wisuda gimana nasibnya? Tiduran di rel aja.

So, saya pesen deh.. Lulus lah sebelum pacar kalian merasa lebih mempercayakan masa depannya kepada orang lain. #Kampret #NyesekSendiri

#Kurang Bersyukur

Ini point terakhir, tapi menurut saya paling penting. Orang ketiga, keempat, kelima, nggak akan muncul saat kita mampu bersyukur atas segala keadaan pasangan kita. Karena yang namanya hubungan, kan misinya adalah saling melengkapi. Apa yang kurang dari si dia, pastinya ada di dalam diri kita untuk melengkapinya.

Dengan kurangnya rasa bersyukur atas keadaan pasangan, akhirnya kita akan melakukan kecurangan demi mencari pasangan yang sempurna. Tapi sadarkah? Mencari pasangan yang sempurna, akan berakhir pada penyesalan karena melewatkan pasangan-pasangan luar biasa, dan akhirnya terjebak pada pasangan yang seadanya, saat kita sudah dikejar oleh usia.

Inget.. Bila kalian mudah merasa ilfeel kepada pasangan karena dia punya kekurangan, pikirin deh.. Kalo dia sempurna, pastinya dia udah ngedapetin pasangan yang lebih baik dari kalian. Iya kan? :)

Saran terakhir saya sih... ORANG KETIGA NGGAK BAKAL ADA KALO ORANG KEDUA-NYA NGGAK ADA JUGA.. UDAH.. JOMBLO AJA!! GAK BAKAL NGERASAIN SAKITNYA DITINGGALIN BUAT ORANG KETIGA! HUAHUAHUA! #JombloNyariTemen #PenjombloanMassal

P.S.: Kalo kalian pernah ngalamin hubungan dengan orang ketiga yang faktor-faktornya nggak kesebut di atas, silakan sharing di comment box bawah ini, biar yang belum ngalamin hal serupa bisa lebih waspada. Ciao!

The SUMUR